Pages

Sahabatku

Rabu, 16 Januari 2013


Puisi kupersembahkan untuk Wanita yang kan slalu ada di hatiku


Sewaktu aku kecil, sewaktu aku masih belum tahu apa-apa,
buta huruf, kuno akan segala-galanya,
maka aku memutuskan untuk sekolah.
Walau aku tidak tahu darimana usul itu.
Jika ada yang bertanya padaku,
Untuk apa kau sekolah?
Untuk dia!

Jika ada yang bertanya padaku,
Untuk apa kau mengejar prestasi?
Untuk dia!
Jika ada yang bertanya padaku,
Untuk apa kau berdiri di sini?
Untuk dia!
Lalu nanti jika ada yang terakhir bertanya padaku,
Untuk apa kau masih hidup?
Juga untuk dia!
Sosok yang sangat berharga di mataku.
Motivasi hidupku, serta penerang hati dan jalanku.
Sosok yang belum puas merasakan betapa nikmatnya pendidikan, betapa kokohnya bangku sekolah.
Suatu saat mimpi itu datang menghampirinya,
Di mana tergambar jelas di sana bahwa ia sedang duduk di bangku SMA, belajar bersama teman-temannya,
Namun HEII! Bangunlah! Itu hanya mimpi!
Tik..Tik..Tik..
Waktu, kumohon berhentilah sejenak, hanya sejenak.
Izinkan ia terlelap untuk beberapa menit, melemaskan otot-ototnya, menghilangkan semua beban di pikirannya.
Dia, sosok yang hampir tak pernah bisa menikmati tidur
dan hangatnya selimut di pagi buta.
Namun dialah sosok yang sangat kuat.
Tak terasa dinginnya guyurannya air hujan,
Tak terasa panasnya terik matahari,
Tak dipikirkannya wajahnya yang sudah berubah warna,
Kemana dia yang dulu bersih, cantik, serta memanjakanku.
Kemana pertanyaan-pertanyaannya?
“Bagaimana pelajaranmu, nak? Ada PR hari ini?”.
Mengapa? Mengapa yang kudengar hanyalah,
“Uang sekolahmu besok ya! Uangnya belum cukup, nak!”.
Untuk apa kau lakukan ini ibu?
Apa jawabnya?
“Karena Aku Untukmu, nak!”.
Maka aku mulai berontak pada diriku sendiri.
Harus ku apakan diriku ini?
Hanya kata yang mampu mengikat jiwaku,
Bahwa “Prestasiku, prestasi orang tuaku. Maluku, malu orang tuaku”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada.
Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.